Bangamat / Paing - Kuliner Berbahan Kelelawar Khas Kalteng

Kelelawar buah
Bangamat / Paing merupakan panganan yang tidak biasa dijumpai di daerah lain. Bangamat berbahan utama daging kelelawar besar / kalong (Pteropodidae) yang diberi bumbu-bumbu khas yang dalam bahasa Dayak Ngaju atau paing dalam bahasa Dayak Maanyan.

Tidak semua jenis kelelawar dibuat untuk masakan ini, hanya dari Jenis kelelawar pemakan buah terbesar saja yang dipakai. Untuk kelelawar jenis pemakan serangga dan penghisap darah tidak digunakan dan tidak dikonsumsi untuk membuat makanan ini. Walaupun paing dikenal dan dikonsumsi di beberapa daerah, tetapi orang Dayak mempunyai ciri khas dalam pembuatannya.

Paing yang akan dimasak dibersihkan dengan membuang kuku, bulu kasar ditekuk dan punggung, serta ususnya. Sementara sayap, bulu dan dagingnya dimasak. Untuk orang Dayak Ngaju paing dimasak dengan bumbu yang lebih banyak. Sedangkan untuk Dayak Maanyan, paing dimasak dengan bumbu yaitu serai dan daun pikauk (daun yang memiliki rasa asam). Paing sering dimasak bersama sayur hati batang pisang yang dipotong-potong, biasanya adalah pisang kipas. Serta juga bisa dimasak bersama dengan sulur keladi yang dipotong-potong.