Resep Tempoyak Khas Lampung

Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk saat menyantap nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung, namun hal ini jarang sekali dilakukan karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri. Selain itu, tempoyak dijadikan bumbu masakan.

Citarasa dari Tempoyak adalah asam, karena terjadinya proses fermentasi pada daging buah durian yang menjadi bahan bakunya. Tempoyak dikenal di Indonesia, terutama di Bengkulu, Palembang, Lampung dan Kalimantan. Selain itu, makanan ini juga terkenal di Malaysia. Di Palembang, tempoyak dimasak dengan campuran daging ayam, sementara di Lampung, tempoyak menjadi bahan dalam hidangan seruit atau campuran untuk sambal. (Baca: Cara Membuat Seruit, Makanan Khas Lampung http://dapur-teh-enur.blogspot.com/2016/03/cara-membuat-seruit-makanan-khas-lampung.html)


TempoyakBahan  tempoyak:
  • 1 Buah durian matang
  • Sejumput garam

Cara membuat tempoyak:
  1. Kupas buah durian, lalu pisahkan daging buah dari bijinya.
  2. Sediakan toples atau wadah lainnya yang memiliki penutup rapat. Masukkan Daging buah durian ke dalam toples lalu taburi dengan sedikit garam.
  3. Tutup kembali wadah hingga benar-benar rapat, simpan dalam suhu ruangan.
  4. Tempoyak siap digunakan setelah didiamkan selama lima hingga tujuh hari.

Cara Membuat Sambal Tempoyak
  1. Siapkan tempoyak yang sudah kita buat, campurkan dengan bawang putih, bawang merah, dan irisan/potongan kecil cabe.
  2. Taburi dengan gula, lalu goreng dengan minyak panas sebentar. Sambal Tempoyak siap dihidangkan bila irisan bumbu sudah layu.